Dak beton merupakan komponen penting dalam suatu konstruksi bangunan. Dak beton biasanya difungsikan sebagai pembatas antar lantai pada bangunan bertingkat, juga dapat difungsikan sebagai atap atau yang lebih dikenal dengan sebutan atap dak beton. Dengan sifatnya yang keras dan kokoh, mudah dibersihkan dan dapat dijadikan area serbaguna, maka dak beton menjadi sangat populer digunakan. Pembentukan dak beton sendiri biasanya melalui proses pengecoran dengan unsur material yaitu semen, pasir, kerikil, air, aditif beton serta bidang yang telah disiapkan dengan tulangan beton untuk memperkuat struktur bangunan. Pembangunan rumah dengan beton memerlukan proses dan bahan – bahan pengecoran yang perlu diperhatikan.
Apabila proses pengecoran beton tidak dilakukan dengan sempurna maka dapat menyebabkan masalah seperti beton keropos dan kebocoran. Kebocoran pada dak beton disebabkan oleh beberapa hal :
Hasil cor yang tidak memenuhi standar
Ketebalan cor beton disarankan memiliki ketebalan minimal sesuai standar yaitu 12 cm, maka jangan ragu untuk konsultasikan hal-hal teknis dengan arsitek, kontraktor atau orang yang lebih paham bangunan untuk mengecek hal tersebut
Permukaan beton yang tidak halus
Beton yang dihasilkan dengan pori pori besar dan tidak halus lebih rawan menjadi celah air untuk masuk, maka dari itu pori pori pada permukaan beton perlu sangat diperhatikan karena berakibat fatal yaitu munculnya retakan retakan pada permukaan beton
Pengecoran beton yang tidak sempurna
Pengecoran campuran bahan yang tidak sesuai dapat membuat beton tidak sempurna. Ada kalanya beton yang dicor menggumpal, daya air yang kurang bagus sehingga beton tidak dapat memenuhi seluruh bidang pengecoran
Nah, kamu tidak perlu khawatir bila mengetahui dak beton di rumah atau bangunan kamu merembes, begini cara mengatasi dak beton yang rembes secara cepat :
Cek kondisinya secara berkala
Kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala dengan cara menutup pipa pembuangan di dak atau roof frain, lalu ruangkan air di atas dak beton, tunggu hingga kurang lebih 1 jam. Apabila di bagian bawah dak terdapat rembesan air, itu artinya dak beton memiliki masalah dan kamu bisa menambahkan waterproofing tipe semen untuk mengentikan perembesan tersebut
Lakukan solusi darurat
Solusi darurat untuk dak beton yang bocor adalah menutup area menggunakan terpal plastik, namun kamu tetap perlu melakukan solusi lanjutan secara permanen setelahnya
Lakukan perbaikan terhadap retakan kecil
Untuk melakukan perbaikan pada retakan kecil, pastikan dak beton kering dan tidak terkena air selama kurang lebih 1×24 jam. Apabila sudah, kamu bisa mengisi retakan itu menggunakan semen yang sudah diberi cairan additive bonding agent dan tunggu hingga kering
Mengaplikasikan waterproofing
Setelah menutup retakan dengan semen, kamu bisa menambahkan cat waterproofing agar lubang-lubang atau retakan bisa tertutup dengan sempurna dan mendapatkan hasil yang maksimal
Itulah tadi informasi cara mengatasi dak beton yang perlu kamu ketahui. Semoga cara mengatasi dak beton di atas bisa membantu anda!