Baja Ringan saat ini sering digunakan sebagai rangka atap pada rumah-rumah modern karena lebih cepat pemasangannya, kuat dan hemat. Material ini banyak diminati dalam membuat rangka bangunan, karena baja ringan memiliki banyak keunggulan dibandingkan material kayu, seperti :
- Waktu pengerjaanya yang 4x lebih cepat dibandingkan kayu
- Perawatan baja ringan yang minimalis dan tidak terserang hama seperti rayap dan pelapukan
- Ketersediaan barang yang mudah dicari
- Ringan, kuat, dan tahan lama untuk digunakan sebagai rangka bangunan, serta ramah lingkungan yang bisa mengurangi pembalakan liar.
Namun permasalahan utama dari material logam adalah korosi atau karat. Bagaimana cara mencegah karat pada baja ringan sebelum dan sesudah digunakan untuk rangka bangunan? Simak caranya di bawh ini :
Bagaimana cara mencegah karat pada baja ringan?
Produk baja ringan yang bagus pastinya memiliki lapisan pelindung larat pada produknya, lapisan ini dapat mencegah karat pada baja ringan hingga 10 tahun dari waktu pemasangannya. Tapi lapisan pelindung ini tidak akan maksimal apabila cara penyimpanannya saat belum terpakai dan cara penanganannya yang tidak tepat dapat merusak lapisan pelindung karat di produk baja ringan yang mebuat produk ini jadi mudah berkarat.
- Periksa setiap rangka dan sambungan baut dari karat, pengelupasan dan lainnya.
- Lakukan perbaikan sesuai dengan kerusakannya. Apabila ingin mengecat ulang di bagian-bagian tertentu, pastikan bagian yang terkena karat telah kalian bersihkan terlebih dahulu.
- Periksa juga lapisan pelindung karat pada baja ringan dan baut penguatnya, lalu ganti jika ada yang berkarat dan kencangkan jika ada yang goyang
- Lakukan pemeriksaan setiap setahun sekali, jika terdapat kerusakan dapat segera diperbaiki.
Cara perawatannya berbeda sehingga harus diketahui bagi yang menggunakan jenis ini. Kamu harus melakukan pemeriksaan pada setiap rangkanya termasuk sambungan baut berkarat, mengelupas dan lainnya. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan terlalu parah pada rangka atapnya.
• Hindari Goresan Pada Permukaan Baja Ringan
Gorensan pada permukaan baja ringan akan merobek lapisan pelindung karat pada baja ringan dan membuat sisi yang tergores cepat berkarat. Karat dari sisi tersebut akan cepat menyebar ke sisi lainnya sehingga baja ringan pun menjadi berkat secara keseluruhan. Penyimpanan dan penanganan yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya lapisan pelindung yang tergores.
• Hindari Air Semen
Dalam konstruksi bangunan yang menggunakan material baja ringan, jauhkan baja ringan dari cipratan atau adonan air semen, karena air semen yang menempel pada permukaan baja ringan akan memicu reaksi kimia dan bisa merusak lapisan antikarat. Jadi saat membangun rumah hindari baja ringan dari adonan semen.
• Gunakan Baut Atau Aksesoris Yang Sejenis
Gunakan baut atau aksesoris yang sejenis yang dilapisi lapisan alumunium-seng atau seng. Penggunaan baut yang tidak sejenis (misal stainless steel, tembaga, dll) dapat menyebabkan karat di sekitar baut yang dapat membahayakan.
• Hindari Zat Kimia Yang Bersifat Korosif (bersifat asam atau basa)
Permukaan baja ringan sangat reaktif terhadap cairan yang bersifat asam atau basa. Lapisan anti karat atau coating akan mengelupas dan menimbulkan karat. Larutan asam atau basa yang bisa dihindari seperti dari produk pembersih lantai dan keramik atau sejenisnya.
• Pastikan Kerapihan Saat Pemasangan
Sisa gram gerinda yang menempel pada permukaan baja ringan waktu pengerjaan di lapangan harus segera di bersihkan. Hindari penggunaan gerinda pada pemotongan baja ringan karena dapat merusak lapisan coating pada baja ringan, gunakan gunting baja.
Itulah tips untuk mencegah karat pada rangka baja ringan rumah Anda. Dalam memilih rangka baja ringan, pastikan Anda memilih rangka baja ringan yang bergaransi resmi.