Konsumsi Baja Ringan Diperkirakan Naik Dua Kali Lipat
Meskipun pandemi, konsumsi baja ringan ditahun 2021 mengalami peningkatan hingga 10 persen. Bahkan prediksi ditahun 2022 produk baja ringan bisa mengalami pengingkatan hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Henry Setiawan, selaku Presiden Direktur Kencana Group, yang memiliki usaha produksi dan pemasaran baja ringan, mengatakan saat ini tingkat keuntungan pada produk baja ringan di masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pulau Jawa sudah cukup tinggi.
“Hampir 90 persen sudah banyak yang menggunakan baja ringan untuk kebutuhan bangunan rumah atau lainnya, terutama oleh para pengembang perumahan yang memanfaatkan insentif ppn dari pemerintah,” Sabtu (15/1/2022).
Peningkatan baja ringan terutama untuk rangka rumah, didorong oleh peningkatan pembangunan rumah oleh pengembang dan developer perumahan yang memanfaatkan stimulus free PPN 10 persen dari pemerintah. Karena saat ini pembangunan rumah baru, mayoritas menggunakan bahan baja ringan sebagai rangkanya.
Sebagai pelaku usaha sektor rangka baja ringan, Henry mengaku pada tahun 2022 masih cukup banyak tantangan untuk mengedukasi kepada masyarakat terkait penggunaan rangka baja ringan yang sesuai dengan standar SNI, serta mengedukasi para apliktor baja ringan tentang cara pemasangan atau cara pengaplikasiannya.
“Hal ini lah yang membuat kami terus melakuka edukasi. Termasuk lewat lomba untuk para pelajar SMK dari jurusan yang sesuai dengan aplikasi baja ringan ini,” ujar Henry.
Melalui lomba ini, ketua Umum Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) Mochamad Soleh mengatakan, peserta yang merupakan kelompok perwakilan sekolah SMK yang mendaftar menyerahkan desain dari produk yang akan dikreasikan. Kemudian mereka mengaplikasikan rangka baja ringan itu sesuai dengan desain. Nanti dari kegiatan ini akan dinilai dan yang keluar sebagai juara berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,25 juta.
Adapun target dari kegitan yang baru pertama kali digelar ini adalah mengenalkan dan menciptakan para agen-agen edukator dan aplikator produk baja ringan. Sehingga seja dini atau dari usia pelajar, meraka sudah mengenal produk dan cara pemasangan rangka baja ringan yang benar.
“Hal ini bagian dari pelatihan dan peningkatan skill aplikator rangka baja ringan yang mungkin bisa dimanfaatkan bagi pelajar SMK ini bila mereka lulu nanti,” ucap Soleh.
Dapatkan informasi lainnya mengenai baja ringan hanya di www.auristeel.com