Atap metal galvalume paling sering ditemui di Indonesia, karena harganya yang sangat terjangkau. Genteng berbahan utama dari karbon/baja besi yang dilapisi dengan paduan aluminium dan seng dikenal dengan nama galvalume steel.
Tipe genteng metal ini menjadi populer karena daya tahannya yang kuat dan sangat tahan korosi. Selain itu, genteng ini memiliki tampilan metalik dan banyak varian warna. Keunggulan lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah per lembarnya ketimbang jenis genteng metal lainnya.
Atap Genteng Metal Standing Seam
Sistem standing seam adalah salah satu model pemasangan atap metal tanpa baut (boltless).
Untuk melekatkan atap ke rangka, digunakan Halter sebagai penyangga lembaran atap dan di ikat dengan metode seaming (dijahit) dengan mesin robotic. Menghasilkan kekuatan pemasangan maksimal dan tahan terhadap hempasan angin dan derasnya hujan.
Memiliki tampilan yang sangat modern karena garis lurus yang sejajar dengan permukaannya sehingga warna yang ditimbulkan menjadi lebih mengkilap. Genteng tersebut menggunakan sistem interlock, yang dimana dalam pembangunan rangka atap langsung menyatu dengan genteng.
Atap Genteng Metal Stainless Steel
Genteng metal stainless steel adalah bahan ultra-permanen yang sempurna untuk menjad proteksi paling luar pada sebuah bangunan. Genteng metal ini merupakan genteng metal yang jauh lebih berat dan kuat ketimbang alumunium. Oleh karena itu, jenis atap ini menawarkan perlindungan yang paling maksimal. Genteng metal stainless steel sangat cocok dipasang pada rumah – rumah yang memiliki suhu ekstrim.
Atap Genteng Metal Galvalum
Genteng berbahan utama dari karbon/baja besi yang dilapisi dengan paduan aluminium dan seng dikenal dengan nama galvalume steel. Genteng metal ini berupa lembaran mirip seng dan ditanam pada balok gording rangka atau memakai skrup.
Sehingga memiliki beban yang ringan walaupun lebih kuat dan lebih tebal. Proses pemasangan atap genteng metal Galvalum cukup singkat dan tidak butuh waktu lama.
Atap Genteng Metal Berpasir
Genteng metal pasir berbeda dengan genteng metal lainnya karena memiliki lapisan pasir yang dilem diatas permukaan genteng metal. Fungsi lapisan pasir tersebut secara estetika memberikan tekstur pada tampilan permukaan atap dan mempertebal atap.
Genteng metal pasir adalah atap berbahan dasar baja galvanum, yang dilapisi oleh zinc dan aluminium. Genteng ini merupakan salah satu jenis genteng metal yang dibuat dengan tambahan proses tabur batu-batuan alam yang berfungsi sebagai peredam suara dan panas.
Material yang dibutuhkan dalam pembuatan jenis atap metal ini berupa serbuk batuan yang dicampur dengan bahan dasar Zincalume, Coraltex dan Zinc Phosphate. Memiliki ketebalan mulai dari 0,2 sampai 0,4 mm yang memiliki keunggulan seperti dapat meredam panas dan tahan terhadap benturan.