Rangka Baja Ringan

Pelajari Dahulu Kelebihan dan Kelemahannya Sebelum Memakai Rangka Baja Ringan!

Rangka baja ringan menjadi bahan bangunan yang primadona belakangan ini, terutama untuk urusan atap bangunan. Bukan hanya digunakan untuk membangun gedung berskala besar, penggunaannya pun bervariasi untuk struktur rumah tinggal hingga rangka baja ringan kanopi rumah. Banyaknya keunggulan dari rangka baja ringan membuat banyak orang beralih dari rangka kayu dan rangka baja konvensional.

Selain kayu dan beton, baja juga merupakan elemen penting dalam dunia konstruksi. Baja yang sering digunakan dalam dunia konstruksi adalah baja karbon (carbon steel). Konstruksi baja biasa digunakan pada konstruksi atap, baik menggunakan baja konvensional maupun baja ringan. Akhir-akhir ini, penggunaan baja ringan makin sering dijumpai pada rangka atap bangunan rumah maupun bangunan publik. Bagi orang awam, tentu akan timbul pertanyaan seputar baja ringan, apakah baja ringan itu? dan mengapa baja ringan cocok digunakan untuk rangka atap bangunan?. Berikut ini kami paparkan informasi seputar rangka atap baja ringan sebagai pertimbangan Anda dalam memilih struktur rangka atap untuk rumah Anda.

Pengertian Baja Ringan

Baja ringan adalah jenis baja yang terbuat dari logam campuran yang terdiri atas beberapa unsur metal, dibentuk setelah dingin dengan memproses kembali komposisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yang lebih ringan dan fleksibel. Bahan yang dipakai adalah baja bermutu tinggi atau disebut dengan high tension steel. Walaupun baja ringan tergolong tipis dan ringan, tetapi kuat masa tariknya tidak kalah besar dengan baja konvensional. Bentuk rangka atap baja ringan adalah truss, yaitu terdiri dari banyak batang untuk mendukung beban, berbeda dengan rangka atap baja konvensional yang berbentuk monoframe, yaitu terdiri dari sedikit batang untuk mendukung beban.

Baja ringan dilapisi oleh dua komposisi bahan yang berfungsi sebagai lapisan anti karat, yaitu galvanis dan zincalume. Galvanis memiliki komposisi 98% zinc + 2% alumunium, sedangkan komposisi zincalume adalah 55% alumunium + 43,5% zinc + 1,5% silikon. Karena galvanis terbentuk oleh zinc (seng) dengan komposisi yang besar maka galvanis tahan terhadap korosi air adukan semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Sebaliknya, zincalume tahan terhadap korosi air garam namun rentan terhadap air adukan semen. Di Indonesia, ketebalan baja ringan berkisar antara 0,4 mm – 1 mm, dengan derajat kekuatan tarik antara 500 – 550 MPa, lebih besar dari kuat tarik baja konvensional yaitu sekitar 300 MPa

Spesifikasi Baja Ringan

Untuk rangka atap, standar kualitas baja ringan yang digunakan adalah G550 (nilai kuat tarik minimal 550 MPa). Struktur rangka atap baja ringan terdiri dari : kuda-kuda, gording/reng dan jurai. Kuda-kuda terbagi atas tiga bagian, yaitu : top chord (elemen atas), bottom chord (elemen bawah) dan web (elemen yang tersusun secara vertikal dan diagonal yang terhubung pada chord). Profil baja ringan yang umum digunakan, yaitu profil C, profil U terbalik, profil hollow, profil reng.

Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan

Rangka atap baja ringan memiliki banyak kelebihan yang membuatnya makin dilirik oleh para konsumen, yaitu :

1. Berbobot ringan, sehingga beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah.
Auri Steel Metalindo

Kelebihan dari rangka baja ringan yang paling kentara dan digemari adalah bobotnya yang ringan. Karena itulah, bahan ini juga digunakan sebagai material atap rangka baja ringan kanopi. Bobotnya yang ringan membuat waktu pengerjaan lebih cepat dan bujet yang dikeluarkan lebih sedikit

2. Pemasangan baja ringan relatif mudah dan cepat.
Auri Steel Metalindo

Berat dari bahan yang ringan serta bentuknya yang presisi membuat pemasangan rangka baja ringan menjadi jauh lebih mudah dibandingkan jenis lainnya. Jika pemasangan mudah, waktu yang diperlukan dalam prosesnya pun makin sedikit. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat atap rangka baja ringan dan rangka baja ringan kanopi akan menjadi makin ringan, bukan?

3. Tahan terhadap karat.

Rangka baja ringan banyak dipilih karena sifatnya yang antikarat. Tak hanya itu, karena pada dasarnya baja ringan terbuat dari logam, Anda tak perlu khawatir akan adanya rayap seperti pada rangka kayu. Jadi, tak perlu khawatir ketika rangka baja ringan kanopi Anda sering terkena air hujan, sudah antikarat, kok! Sifat antikarat dan antirayap inilah yang membuat rangka baja ringan kanopi sangat awet dan low maintenance.

4. Mudah didapatkan

Sekarang ini baja ringan cukup melimpah dan sudah cukup popular dikalangan masyarakat, baja ringan dapat anda jumpai di berbagai toko bangunan dengan berbagai merk serta varian ketebalan dari baja ringan itu sendiri

Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

Selain banyak kelebihan, baja ringan pun mempunyai kekurangan, yaitu :

1. Dari segi estetika, rangka atap baja ringan kurang menarik.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, rangka baja ringan juga tak lepas dari beberapa kelemahan, salah satunya berkaitan dengan tampilan atau estetika. Jika rangka kayu dapat diekspos tanpa plafon untuk mempercantik ruang, atap rangka baja ringan tidak demikian. Bentuk serta warna logam pada rangka baja ringan kurang cocok dan terlihat berantakan ketika diekspos dalam ruangan.

2. Jika terdapat salah hitung pada salah satu bagian struktur hitung maka bagian lainnya akan terpengaruh.

Pada saat pemasangan rangka baja ringan sangat diperlukan. Pasalnya, jika tak dipasang sesuai dengan perhitungan dan gambar yang dibuat dengan tepat, atap rangka baja ringan ini rentan roboh. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan tukang ahli yang berpengalaman untuk memasang rangka baja ringan agar sesuai rencana dan perhitungan.

Sebelum Anda memutuskan untuk menerapkan rangka atap baja ringan pada bangunan Anda, pastikan bahwa Anda memilih dan membeli material baja ringan yang benar-benar kuat, yang ditunjang dengan perhitungan struktur. Selain itu, mengingat bahwa baja ringan rentan terhadap adukan semen, maka hindari jatuhan adukan semen pada profil pada saat melakukan kegiatan plesteran dinding dan pemasangan nok genteng. Dan yang terakhir, pastikan tidak ada goresan terhadap profil baja ringan, demi terhindar dari proses korosi.

Demikian informasi seputar rangka atap baja ringan, semoga bermanfaat.