rangka atap

Hindari Kesalahan Dalam Memasang Rangka Atap Baja Ringan

Atap merupakan salah satu bagian penting pada bangunan, khususnya pada rumah. Jika pada rangka atap terjadi masalah atau kerusakan, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah.

Saat ini penggunaan rangka atap baja ringan semakin populer dan dapat dikatakan menjadi solusi dari permasalahan di daerah tropis yang cenderung lembab. Sehingga tidak heran lagi kalau sudah banyak jenis baja ringan yang kini beredar di pasaran dengan berbagai merek. Tentu cukup menguntungkan bagi sebagian konsumen dalam milih material yang sesuai dengan budget.

Tidak hanya dipakai untuk pembangunan pabrik dan gedung – gedung besar saja, kini perumahan juga sudah beralih memilih menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap rumah. Dikarenakan harga kayu yang semakin mahal tapi kualitasnya sudah semakin menurun. Namun sangat disayangkan, karena kepopuleran material baja ini tidak sejalan dengan teknik pemasangan yang benar.

Itulah mengapa Anda perlu mempertimbangkan mengenai kualitas produk hingga garansi harus diprioritaskan. Selain itu, pemasangan baja ringan juga perlu dilakukan oleh orang yang sudah ahli atau berpengalaman agar dapat meminimalisir kegagalan struktur atau ambruk.

Ada beberapa permasalahan/kendala yang patut diwaspadai dan diantisipasi sejak saat pengerjaan konstruksi hingga tahap sesudahnya:

(1) Belum lengkapnya Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk seluruh produk baja ringan, desain dan konstruksi.

(2) Belum lengkapnya sertifikasi tenaga kerja (SDM) dari tingkatan tenaga perencana, tenaga pemasangan (aplikator), hingga pengawas rangka baja ringan serta terbatasnya tenaga aplikator yang bersertifikat.

(3) Minimnya informasi dan pengetahuan konsumen/pengguna akan produk baja ringan.

(4) Tingginya penggunaan bahan baku (raw material) baja ringan impor yang jauh lebih murah tapi kurang terjamin kualitasnya, 

(5) Belum ketatnya perizinan operasi industri roll former nasional yang berakibat banyak produk baja ringan yang beragam kualitas dan ukuran.

Terdapat beberapa kesalahan yang dapat Anda hindari agar konstruksi baja tidak mudah ambruk, diantaranya sebagai berikut:

Teknik Pemasangan

atap

Pemasangan atap menggunakan baja merupakan sistem kesatuan yang terdiri dari beberapa elemen, bukan bagian yang berdiri sendiri. Sehingga perlu perhitungan kekuatan beban dan gambar kerja sebelum pemasangan rangka baja terjadi. Oleh sebab itu, apabila terdapat satu bagian yang kurang tepat dalam pemasangannya, maka struktur lain pasti akan lemah.

Pemasangan Kuda – Kuda

Auri Steel Metalindo

Kuda – kuda atap merupakan struktur yang sangat penting, karena berperan dalam menopang genteng. Jika pemasangan tidak sesuai, maka risiko atap ambruk akan semakin tinggi. Jarak pemasangan antar kuda – kuda tergantung dari jenis atap yang akan digunakan, jarak bentangan dan beban lain yang akan ditopang.

Penggunaan profil baja harus satu jenis tidak boleh digabungkan dengan profil baja lainnya. Karena setiap produk atau merek mempunyai kualitas dan kekuatan yang berbeda – beda. 

Sehingga semakin berat bobot yang akan ditahan atap, jarak kuda – kuda baja semakin pendek. Apabila Anda tidak ingin memperpendek jarak kuda – kuda, maka Anda bisa menambahkan ketebalan baja atau mengganti jenis atap menggunakan genteng metal.

 

Dudukan Baja Ringan Terlalu Miring

rumah modern

Kesalahan lain yang meningkatkan risiko atap baja ambruk yaitu penggunaan dudukan pada kuda – kuda rangka terlalu miring. Dalam pemasangannya, posisi kuda – kuda harus menempel langsung pada ring balok. Apabila dudukan rangka terlalu miring, kekuatan tekan pada baja menjadi kurang seimbang. Sehingga faktor tersebut akan mempengaruhi konstruksi dan membuat rangka atap ambruk.

Pemilihan Baja

baja ringan

Tidak jarang sebagian orang lebih mempertimbangkan harga daripada kualitasnya, sehingga cenderung memilih material dengan harga baja ringan yang murah tanpa mencari tahu mengenai mutunya. Padahal risiko keselamatan penghuni dan risiko kerusakan semakin meningkat apabila memilih jenis baja ringan dengan kualitas abal – abal. Terutama digunakan untuk rangka atap, baja dengan mutu rendah memungkinkan rangka menjadi mudah ambruk.

Memilih Penutup Atap

rumah modern

Mungkin masih banyak yang menilai bahwa rangka atap baja ringan dapat menopang semua jenis genteng, termasuk yang terbuat dari tanah liat. Namun, anggapan tersebut salah. Apabila Anda memaksakan ingin menggunakan genteng dari tanah liat, maka harus menggunakan baja dengan ketebalan 1 mm atau 0,75 mm dengan syarat tidak ada lekukan.

Sebab ketika hujan lebat, tekanan pada genteng bertambah. Hal inilah yang membuat atap menjadi mudah ambruk, apalagi jika terdapat lekukan.