Baja dan besi merupakan material yang cukup tersohor dalam dunia konstruksi. Dikarenakan kedua material tersebut terkenal dengan ke-kokohannya dalam berbagai pembangunan, seperti gedung, kendaraan, jembatan hingga tempat tinggal. Sehingga seringkali banyak yang mengira bahwa baja dan besi itu sama, apabila hanya dilihat secara sekilas saja.
Seringkali kita rancu dalam mengartikan besi dan baja. Saat kita melihat jembatan dengan struktur dari logam yang kokoh, kita langsung menyebutnya sebagai jembatan besi. Atau saat melihat Menara Eiffel ataupun tiang listrik penyangga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET), kita langsung menyebutnya sebagai menara besi. Padahal besi dan baja itu adalah bahan atau material yang berbeda rupa, karakter, dan sifatnya.
Pengertian Baja dan Besi
Baja merupakan logam yang dihasilkan dari perpaduan beberapa logam lainnya. Meliputi besi, mangan, karbon, sulfur, fosfor, silikon dan beberapa bagian kecil dari Alumunium, oksigen dan nitrogen. Karakteristik dari baja disebabkan dari pemakaian bahan – bahan tambahan yang berbeda, seperti titanium, nikel, boron, vanadium, krom, molydenum dan niobium.
Sebenarnya pemakaian karbon dalam proses pembuatan baja, bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tarik dan kekerasannya. Kandungan unsur karbon dalam baja memiliki kisaran antara 0.2 – 2.1% sesuai dengan mutu. Unsur karbon pada baja biasanya disebut dengan baja karbon atau baja hitam yang biasa digunakan untuk membuat alat – alat pertukangan, seperti linggis, cangkul, sabit dll. Hingga saat ini, tidak heran baja menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi.
Besi merupakan unsur ke 4 paling besar yang membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Unsur tersebut bersifat reaktif terhadap air dan oksigen sehingga memiliki permukaan berwarna abu – abu keperakan. Tapi, warna tersebut dapat berubah apabila mengalami oksidasi yang mengakibatkan besi berkarat.
Perbedaan Mendasar Antara Besi dan Baja
Agar lebih memahami tentang apa saja perbedaan antara besi dengan baja secara detail, simak penjelasan berikut ini. Dengan begitu tidak lagi asal-asalan menggunakan salah satunya hanya karena pertimbangan harganya saja
Perbedaan Material Pembentuknya
Dari segi material pembentukannya jelas keduanya memiliki perbedaan, yang satu berasal dari alam, yang satunya lagi merupakan buatan. Besi adalah material alami yang dibuat dari unsur ferrum atau Fe tanpa adanya pengolahan buatan. Sementara itu baja berasal dari material buatan yang sengaja dipadukan dari berbagai unsur dan diproses secara khusus. Seperti besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, alumunium, nitrogen dan oksigen.
Dapat disimpulkan jika perbedaan material jelas mempengaruhi bagaimana kualitas dari besi maupun baja tersebut. Hal ini juga menjadi dasar perbedaan harga antara keduanya sehingga tidak heran jika baja lebih mahal
Berdasarkan Karakteristiknya
Jika diperhatikan lebih detail sebenarnya besi baja memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Hal ini dipengaruhi bahan yang digunakan untuk pembuatannya sehingga memiliki pengaruh pada karakteristiknya. Baja memiliki sifat anti karat sehingga bisa disimpan dalam waktu lama dan tidak ada perubahan apapun. Sementara besi sangat mudah berkarat dalam waktu tertentu apalagi jika disimpan sembarangan.
Namun, besi memiliki tingat elastisitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan baja yang karakteristiknya lebih kaku. Sehingga, besi lebih mudah untuk dibentuk sementara butuh cara khusus jika ingin membentuk baja. Sedangkan baja memiliki kelebihan lain, seperti mengandung karbon sehingga tingkat kekerasannya sangat baik. Selain itu, baja memiliki kekuatan 1000 kali lipat dibandingkan dengan besi dan daya redamnya juga lebih kecil.
Perbedaan dari Segi Penggunaan
Jika dilihat dari penggunaannya, antara besi baja memiliki perbedaan mendasar. Besi sering digunakan untuk material bahan bangunan, sedangkan baja dipakai sebagai bahan pembuatan mobil, kereta api maupun relnya. Tak hanya itu, baja lebih sering dimanfaatkan untuk pembangunan jalan maupun jembatan. Bahkan sering juga digunakan untuk pembuatan peralatan rumah tangga karena dari segi kekuatannya lebih bagus.
Perbedaan Ketersediaan dan Harga
Karena besi tersedia di alam secara alami maka ketersediaannya bisa sangat terbatas untuk jangka panjang. Sementara baja akan selalu tersedia dengan melalui proses pembuatan terlebih dahulu. Namun, karena harus dibuat terlebih dahulu, pembuatan baja harus melalui proses panjang dan memakan waktu. Faktor inilah yang membuat harganya jauh lebih mahal dibandingkan besi.
Suara yang Dihasilkan Berbeda
Perbedaan terakhir yaitu dapat diperhatikan dari segi suara yang memang keduanya sangat mencolok bedanya. Jika keduanya sama-sama digunakan untuk tujuan pengecoran maka hasil suaranya sangat berbeda. Besi memiliki kemampuan untuk meredam getaran sehingga suara yang dihasilkan tidak begitu nyaring. Kalau baja dipukul dengan palu maka terdengar suara keras seperti “trang” dan sangat jelas.
Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan besi dan baja. Apakah Anda sudah memahami perbedaan di antara keduanya? Jika Anda kesulitan membedakan dan bingung harus membeli yang mana, maka Anda dapat konsultasikan kepada kami saat membeli. Kami akan memberikan rekomendasi terbaik sehingga pembelian baja sesuai dengan kebutuhan Anda.