Secara ilmiah Baja ringan adalah karbon yang bersifat kaku dan kuat sehingga banyak digunakan untuk keperluan kontruksi. Baja ringan mempunyai feremagnetisme yang berarti bisa juga digunakan sebagai rangka mobil, membuat pralatan listrik dan senjata api.
Namun jika dikenal dalam dunia bangunan baja ringan kebanyakan terbentuk dari campuran seng dan aluminium. Penggunaan baja ringan pun akhirnya mengalami kemajuan, terutama dalam segi mutu. Sudah semakin banyak produsen rangka atap baja ringan yang menyesuaikan pembuatan material ini dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Material baja ringan saat ini popular digunakan sebagai alternative rangka atap, karena atap baja ringan punya bobot yang sangat ringan namun kokoh, serta anti terhadap rayap.
Profil atau bentuk baja ringan yang paling sering ditemukan atau dijual dipasaran adalah profil C dan profil reng. Masing-masing profil mempunyai fungsi dan perilaku bahan yang berbeda-beda. Sedangkan kalau kita lihat berdasarkan dimensi atau ukurannya, setiap produsen pembuat baja ringan memiliki standar produk masing-masing. Baik dari segi Panjang, lebar, maupun tebalnya.
Dari sisi standar kualitas atau SNI, Kekuatan yang dipersyaratkan adalah 550Mpa atau 550kg/m2. Nilai tegangan tarikan sebesar itu dianggap cukup kokoh menopang berbagai jenis atap. Seiring dengan kemajuan teknologi yang digunakan, kini mutu baja ringan juga semakin baik. Spesifikasi dari masing-masing produsen baja ringan pun berbeda-beda, biasanya keterangan dan spesifikasi akan mereka tandai atau diberi label pada produk mereka atau anda juga dapat mendapatkan informasi detai tentang produk meraka melalui media informasi yang disediakan oleh mereka. Dengan begitu anda dapat mengetahui produk mana yang seusai dengan kriteria/kebutuhan anda.
Sebelum memutuskan menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap hunian, ada baiknya anda mengetahui beberapa hal penting mengenai material ini. Berikut 5 faktanya:
1. Jenis baja ringan yang beredar dipasaran
Jenis profil yang beradar dipasaran, antara lain profil head section (U terbalik dengan kaki), profil C, dan profil Z. setiap jenis profil merupakan sebuah sistem yang terintegrasi dan mempunyai keunggulan.
Untuk keunggulan tiap jenis profil, profil head section dianggap memiliki kestabilan yang baik karena memiliki dua kaki yang digunakan sebagai penampung. Sementara profil c dinilai lebih efisien dalam segi bentuk dan pengaplikasiannya. Untuk harganya pun relative lebih terjangkau.
2. Harga yang terjangkau
Harga yang ditawarkan oleh setiap produsen baja ringan berbeda-beda sesuai dengan kualitas bahan dan perangkat lunak yang mereka keluarkan. Karena itu, tidak ada patokan harga yang tetap. Semua harga dan biaya dihitung berdasarkan perhitungan luas, tinggi, kemiringan, dan jenis baja ringan yang dipakai. Infokan kepada produsen mengenai luas atap ataupun model yang ingin anda buat termasuk mengenai biaya di lokasi anda.
3. Daya tahan jangka panjang
Perlu diperhatikan dalam membeli/memilih baja ringan yang memberikan garansi produk bahwa produksi yang digunakan telah sesuai dengan nilai tegangan tarikan yang tertera. Garansi ini juga termasuk sebagai jaminan kekuatan, kualitas, dan ketahanan baja ringan dari merk tersebut.
Waktu garansi berbeda-beda, dengan rentang waktu garansi yang umumnya di atas 10 tahun hingga 20 tahun. Namun, garansi biasanya hanya berlaku untuk desain yang telah disetujui. Garansi akan berubah jika dikemudian hari terdapat perubahan bentuk, ataupun renovasi yang dilakukan.
4. Anti terhadap Karat
Kualitas baja ringan juga bisa di tentukan dengan jenis lapisan anti karat yang digunakan pada baja tersebut. Ada yang terdiri dari galvanis(seng), galvalume, zincalume dan ZAM. Perbedaan campuran pelapis sangat mempengaruhi ketahanan material terhadap ancaman lain, seperti garam dan larutan kimia lainnya.
Baja ringan dengan lapisan seng biasanya dijual dengan harga yang murah, karena tahan terhadap campuran semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Sebaliknya, baja ringan dengan lapisan galvalume lebih tahan terhadap zat-zat korosif namun tidak terhadap air semen.
5. Beban tambahan
Jangan sepelekan dengan beban tambahan saat ingin memasang baja ringan. Penambahan beban yang diluar perhitungan bisa berakibat fatal dalam sebuah kontruksi. Atap bisa saja runtuh atau mengalami gagal struktur. Konsistensi dengan data rencana awal sangatlah penting. Misal perhitungan pada awal anda hanya ingin memasang tangka air dengan bobot 50kg, namun kemudian berubah menjadi 150kg.
Perubahan data akan mempengaruhi desain dan perhitungan rangka baja ringan. Imbasnnya akan berakibat pada biaya pengeluaran yang semakin besar. Konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi bersertifikat bila terjadi perubahan berat beban yang ada pada rencana awal. Koordinasi di awal mengurangi potensi kecelakaan dikemudian hari.
Jika Anda sedang mencari baja ringan yang kuat dan kokoh, namun masih dengan budget terjangkau, auristeel.com menyediakan banyak pilihan baja ringan. Cek saja pilihannya disini